Yang Terlupa

Sore itu saya sedang santai sambil membuka blog para sahabat dan salah satu blog sahabatku ada yang di akun wordpress. Ahhhh,,,tiba-tiba saya membuka blog wordpres punya sahabat, banyak sekali tulisannya, cukup menarik juga. Ada beberapa yang bertanya kepada beliau bagaimana memberikan komentar dikolom komentar, beliau menjawab harus punya akun wordpress. Saya jadi teringat, kalau saya juga punya akun itu, kok lupa ya ? etah apa yang ada di pikiran saya , sesibuk apakah saya, sampai lupa punya akun tetapi tidak pernah di buka-buka. Terimakasih kepada admin yang selalu mengingatkanku. Terakhir saya membuat tulisan di bulan Januari. Apakabar akunku? semoga masih ada. Saya niatkan dalam diri untuk segera merangkai kata lagi dan jangan membiarkan akunku dipenuhi oleh debu. Lewat puisi darik ku awali menulis lagi.

Yang Terlupa

Oleh Ai Setiawati

Dalam lamunanku yang tersirat

Masih adakah untaian tulisanku

Ataukah sudah kehilangan jejak

Jejak langkah sang penulis pemula

Goresan tinta dijiwa

masihkan tersimpan indah

Ataukah sudah lapuk

Termakan usia

Semakin senja

Usiaku

Kini

Ku bangkit

Goreskan tinta

Masih ada secercah

Harapan dalam jiwa

Untuk kembali bangkit

Mengukir asa dalam kata

Mengasah rasa dalam jiwa

Menggoreskan pena dalam kertas

Menghasilkan karya bentukan jiwa

<p style="line-height:1" value="<amp-fit-text layout="fixed-height" min-font-size="6" max-font-size="72" height="80">Purwakarta, 17 Maret 2021Purwakarta, 17 Maret 2021

Diterbitkan oleh Ai Setiawati

Saya adalah seorang guru yang sangat suka menulis. Menulis apapun yang saya lihat dan yang saya rasakan. Dengan menulis saya bisa menumpahkan semua keresahan hati. Menulislah karena dengan menulis maka orang akan tahu siapa kita

6 tanggapan untuk “Yang Terlupa

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai